KEGUNAAN & KEUNGGULAN
* Menggemburkan dan menyuburkan tanah* Sebagai pembenah tanah yang mampu memperbaiki struktur tanah sehingga kondisi lingkungan tanah optimum untuk pertumbuhan tanaman
* Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah sehingga siklus dan penyediaan hara menjadi lebih baik
* Kemampuan menyerap air sehingga kondisi tanah tetap lembab terutama pada musim kemarau
* Penyeimbang dan penyedia unsur hara, terutama hara mikro
* Mengandung unsur hara lengkap (makro premier, makro sekunder, mikro), asam organik, ZPT, enzim, vitamin, dll.
* C organik tinggi 25-35 sebagai sumber makanan mikroba
* Hasil/produksi setara dengan penggunaan pupuk kimia
* Pohon produksi (sawit, kopi, cacao, cengkeh, bunga, buah-buahan, dll) menjadi lebih lebat
* Sayur dan buah menjadi lebih segar dan renyah
* Aman dan ramah lingkungan
* Sesuai untuk semua jenis tanah dan tanaman
MANFAAT
Berbagai hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan pertanian intensif menurun produktivitasnya dan telah mengalami degradasi lahan, terutama terkait dengan sangat rendahnya kandungan karbon organik dalam tanah, yaitu 2%. Padahal untuk memperoleh produktivitas optimal dibutuhkan karbon organik sekitar 2,5%. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Sumber bahan untuk pupuk organik sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan kimia yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi. Selain itu, peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan. Pupuk organik yang ditambahkan ke dalam tanah akan mengalami beberapa kali fase perombakan oleh mikroorganisme tanah untuk menjadi humus. Bahan organik juga berperan sebagai sumber energi dan makanan mikrob tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikrob tersebut dalam penyediaan hara tanaman.
Berbagai hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan pertanian intensif menurun produktivitasnya dan telah mengalami degradasi lahan, terutama terkait dengan sangat rendahnya kandungan karbon organik dalam tanah, yaitu 2%. Padahal untuk memperoleh produktivitas optimal dibutuhkan karbon organik sekitar 2,5%. Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Sumber bahan untuk pupuk organik sangat beranekaragam, dengan karakteristik fisik dan kandungan kimia yang sangat beragam sehingga pengaruh dari penggunaan pupuk organik terhadap lahan dan tanaman dapat bervariasi. Selain itu, peranannya cukup besar terhadap perbaikan sifat fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan. Pupuk organik yang ditambahkan ke dalam tanah akan mengalami beberapa kali fase perombakan oleh mikroorganisme tanah untuk menjadi humus. Bahan organik juga berperan sebagai sumber energi dan makanan mikrob tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikrob tersebut dalam penyediaan hara tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar